Di samping hingar-bingar dunia game yang diramaikan komunitas console dan PC, tentunya kamu tidak dapat melupakan para gamer mobile dengan tablet dan smartphonenya. Perlahan tapi pasti, teknologi mobile sedang berkembang untuk bisa bersaing dengan kecanggihan console dan PC.
Mobile gaming diramalkan akan menjadi masa depan video game. Pada tahun 2015 saja, terdapat 2,6 miliar smartphone yang beredar didunia. ARM selaku developer GPU mobile menyebutkan dalam dua tahun ke depan bisa menciptakan teknologi yang dapat mengungguli kualitas grafis PS4 dan Xbox One.
Direktur Ekosistem ARM, Nizar Romdan, mengatakan kemampuan GPU dapat diukur dari berapa banyak operasi floating point yang bisa mereka lakukan dalam satu detik atau FLOPS. Katakanlah saat ini PS4 sebagai konsol paling laku bisa memproses 1,84 TFLOPS (tera FLOPS), Nizar menargetkan tahun 2017 nanti performa GPU smartphone mencapai hingga 2 TFLOPS.
Memang apa yang dikatakan Nizar cukup logis. Kemampuan pengolahan grafis mobile yang ada pada GPU Adreno 430 sudah mampu memproses sampai 1,26 TFLOPS. Ditambah lagi, pasar mobile mempunyai pengguna yang begitu besar. Dengan permintaan kualitas grafis mobile yang tinggi, saya berpikir teknologi mobile bisa berkembang pesat.
Selain proyek ambisius dari ARM, satu hal yang bisa menjadi katalis perkembangan grafis mobile adalah API Vulkan yang dibuat Khronos Group dibantu AMD. Pada demonstrasi yang dilakukan Tim Sweeney dari Epic Games, API Vulkan bisa memperlihatkan ketajaman grafis 3D yang bisa menyamai console.