Efek Rumah Kaca atau seringnya disebut ERK merupakan sebuah band yang beranggotakan Cholil Mahmud pada (vokal, gitar), Adrian Yunan Faisal pada (bass, backing vokal) dan Akbar Bagus Sudibyo pada (drum, backing vokal). Perjalanan mereka sendiri dimulai sejak 2001, dulu mereka menggunakan nama “Hush” (dulu masih 5 personil), “Super Ego”, kemudian pada akhirnya berubah nama lagi menjadi “Efek Rumah Kaca” sampai sekarang.
Nama ini sendiri diambil berdasarkan salah satu lagu milik mereka yang ditulis pada 2003.
Sejak awal berdirinya sampai sekarang, band ini telah membuat dua album. Album pertama berjudul “Efek Rumah Kaca” yang dirilis pada tahun 2007 lalu disusul album ke dua berjudul “Kamar Gelap” pada tahun 2008. Setelah itu ada lagi satu album yang berisi lagu-lagu Efek Rumah Kaca berisi remix lagu-lagu yang dulu pernah dibuatnya dengan judul “ERK RMX”.
Trio pop yang minimalis ini seringnya memberi kritik-kritik tentang kehidupan sosial pada kehidupan manusia dan ini tertulis dalam beberapa lirik-lirik lagu mereka. Seperti contohnya dalam album pertama mereka “Efek Rumah Kaca” lagu-lagu seperti Jatuh Cinta Biasa Saja dan Belanja Terus Sampai Mati serta Cinta Melulu adalah contoh lirik yang berisi pandangan ataupun kritik tentang bagaimana kehidupan manusia pada jaman sekarang.
Lebih detailnya lagi lagu yang berjudul “Efek Rumah Kaca” bercerita tentang bagaimana perlakuan manusia pada bumi yang malah menyebabkan kerugian bagi manusia sendiri.