Saat menerima kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Silicon Valley beberapa waktu yang lalu, CEO Google Sundar Pichai berjanji melatih 100 ribu developer Indonesia. Google juga semangat mengejar target ini.
Developer Relations Program Manager Google Indonesia Erica Hanson berkata untuk mencapai tujuan ini Google akan menggeber sejumlah program, antara lain lewat Launchpad Accelerator yang sudah diluncurkan tahun lalu.
“Ini hanya sebagian dari cara Google dalam melatih 100 ribu developer. Selain Launchpad Accelerator, kami juga memiliki tiga program utama untuk itu,” tutur Erica di acara Google yang bertempat di Locanda Restoran, Senayan, Jakarta.
Tiga program utama tersebut adalah Online (kursus Udacity di Indonesia), Universities (kurikulum Android untuk mahasiswa Indonesia), Online atau Offline (Indonesia Android Kejar di lima kota besar di Indonesia).
“Pertama-tama, kami akan bermitra dengan sejumlah universitas menjangkau mahasiswa bidang IT untuk bisa menerapkan kurikulum pengembangan aplikasi Android selama satu semester,” kata Erica.
Strategi kedua, Google akan menerjemahkan semua kursus Udacity ke dalam bahasa Indonesia, sehingga mudah dipelajari.
“Kami juga akan mendubbing videonya supaya berbahasa Indonesia,” Erica menjelaskan.
Udacity adalah seperti kampus online dengan media pembelajaran yang bagus untuk mendidik seseorang menjadi seorang programmer atau developer.
“Ketiga, Indonesia Android Kejar. Ini adalah kelompok belajar yang bagus dan dipimpin fasilitator. Kami akan mulai di lima kota, kota tersebut adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Semarang” sebut wanita dengan rambut panjang ini.