Facebook berusaha menjadi lebih ramah untuk para tunanetra. Raksasa jejaring sosial ini akan memungkinkan tunanetra untuk bisa menikmati gambar di Facebook.
Seperti diberitakan dari Huffington Post, Facebook merilis fitur baru dengan nama automatic alternative text (AAT). Fitur ini bisa mendeskripsikan gambar dan foto di Facebook untuk para pengguna tunanetra.
Misalnya, ketika seseorang memposting tentang foto perjalanan hiking, fitur ini bisa mengenali gambar tersebut dan juga menggambarkan foto tersebut, “Foto ini akan memperlihatkan gambar dua orang di alam yang terbuka, tersenyum lebar, memakai kacamata, latar pemandangan gunung dan juga langit biru.”
Teknologi baru ini adalah bagian dari artificial inteligent (AI) yang merupakan salah satu visi dari CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk bisa memungkinkan media sosial ciptaannya bisa diakses semua orang.
Matt King, seorang engineer Facebook yang tunanetra, menjadi salah satu anggota tim aksesbilitas di Facebook yang bisa memperjuangkan hak akses untuk mereka yang tidak dapat melihat.
King sekarang juga mewakili Facebook dalam konsorsium World Wide Web, yang akan memberikan solusi untuk masalah spesifikasi teknis supaya web dapat diakses oleh semua orang termasuk tunanetra.
“Kita memerlukan solusi untuk mereka yang tidak dapat melihat foto dan juga memahaminya, sehingga mereka dapat menjadi bagian dari komunitas, menikmati layanan dari Facebook dengan pengalaman yang sama dengan mereka yang dapat melihat,” tutup King.