Starbucks mungkin saja memiliki gerai kopi di sekitar enam puluh negara dan wilayah di seluruh dunia, namun selain di Amerika Utara, Jepang adalah tempat pertama di mana Starbucks telah mencapai 1.000 cabang. Walau dulunya dikenal sebagai kedai kopi yang mewah dan bergaya, kini mereka mencoba menantang Doutor (coffe shop lainnya di Jepang) yang telah memiliki sekitar 1.100 gerai di Jepang.
Cabang Starbuck Jepang pertama kali dibuka tujuh belas tahun yang lalu dan kini rantai penjualannya hadir di hampir setiap prefektur di negara ini.
Banyak gerai Starbucks yang dirancang secara khusus seperti kedai kopi lokal, seperti yang ada di Ueno Park, cabang yang didesain oleh Kuma Kengo di Fukuoka, atau outlet populer di Sanjo di Kyoto dengan teras yang menghadap sungai Kamogawa.
Markas Starbucks Coffee Jepang baru saja pindah ke Meguro pada bulan Maret lalu dan juga telah membuka “toko berkonsep” baru di lantai dasar untuk merayakannya.
Mengambil inspirasi dari arsitektur dan kebun tradisional Jepang, konter minuman dan elemen lain di toko tersebut lebih terasa seperti sebuah ruang minum teh chashitsu daripada sebuah gerai kopi Amerika modern. Hal itu dapat dilihat dari dinding kayu, tanaman Jepang dan lukisan-lukisan dengan aura Oriental yang terasa jelas. Di sana juga terdapat layar seperti pintu geser shoji dan partisi lain yang mengingatkan kita akan desain tata ruang Jepang.
Setiap cabang Starbucks akan memamerkan jajaran cangkir mug dan termos untuk dijual. Namun gerai baru di Meguro ini menjual mug yang terinspirasi oleh keramik Jepang untuk ketika Anda ingin mendapatkan percikan wa di latte Anda.
Hal lain yang unik adalah sepertiga dari enam puluh sembilan kursi di gerai cabang Meguro itu didesain untuk pelanggan yang datang sendirian – cocok untuk masyarakat metropolitan yang gemar mengunjungi Starbucks untuk menyelesaikan pekerjaannya daripada mengobrol dengan teman-temannya.
Gerai baru ini dibuka pada tanggal 11 Mei lalu hanya berjarak beberapa menit dari Stasiun Meguro, dan sejak itu selalu penuh dikunjungi pelanggan.
Area Meguro sebenarnya penuh dengan berbagai toko desain dan kerajinan tradisional, jadi ini merupakan langkah yang tepat yang dilakukan oleh Starbucks. Meguro juga menjadi rumah bagi Museum Kerajinan Rakyat Jepang, yang juga bukan merupakan hal yang aneh bagi masyarakat modern.
Sumber: japantrends.com
Info jozz thanks, semoga rajin update