Pemilik awal Google Glass dapat saja memuji-muji kecanggihan teknologi baru yang mereka miliki, namun teknologi baru tersebut bukannya tanpa kekurangan – daya tahan baterainya. Sehari penuh menggunakan Glass bukan merupakan suatu kemungkinan, namun begitu seorang penemu percaya bahwa ia telah menemukan solusi untuk masalah ini.
Ide desainer dan penemu Kevin Alan Tussy ini diberi nama PWRGlass, sebuah paket baterai eksternal yang bekerja sebagai aksesori add-on untuk kacamata futuristik Google ini. Setelah mencoba menggunakan Glass selama sehari lamanya, Tussy berkata ia melihat suatu kebutuhan dan solusinya segera setelah baterai Glass yang ia gunakan mati dengan cepat. Tidak ingin membuang waktu, ia segera menciptakan desain dan mematenkan hak ciptanya malam itu juga.
PWRGlass yang saat ini baru berupa render 3D saja dijelaskan oleh Tussy merupakan sebuah baterai lithium-ion 2.000mAh yang akan tersembunyi dalam suatu bentuk karet penahan kacamata (dalam gambar bagian berwarna biru). Terlebih lagi, Anda akan dapat mengisi ulang baterai dan Glass pada saat yang sama menggunakan satu saja kabel USB.
Desainer ini juga dilaporkan tengah mengerjakan perangkat kedua yang akan menambah kapasitas penyimpanan tambahan ke Glass, yang saat ini terbatas hanya penyimpanan internal sebesar 12GB saja.
Saat ini, hal itu hanya merupakan konsep yang masih membutuhkan persetujuan paten, namun tidak salah jika kita menebak bahwa akan muncul lebih banyak lagi perangkat peripheral seperti itu mendekati saat peluncuran Google Glass.
Sumber: techspot.com