Film Hollywood dikenal dengan berbagai macam efek visual yang menakjubkan, mulai dari ledakan hingga adegan-adegan yang sulit dilakukan.
Beberapa dari adegan tersebut memang sudah dikerjakan melalui komputer. Namun ada juga beberapa adegan paling sulit dalam film yang dilakukan tanpa menggunakan efek komputer atau efek CGI, sehingga pengambilan gambarnya membutuhkan waktu yang lama. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya.
Adegan Dalam Film Yang Paling Sulit Untuk Dilakukan dan Dikerjakan
8. Robocop
Di posisi kedelapan ada Robocop. Robocop merupakan salah satu film yang diadaptasi dari buku komik terkenal tahun 80an. Robocop yang tayang pertama kali pada tahun 1987 ini minim dibantu oleh komputer. Dan salah satu adegan paling sulit dalam film Robocop ini adalah saat Robocop harus menangkap kunci mobil. Kesulitan ini menyebabkan adegan diambil berulang ulang kali karena pemeran Robocop dalam filmnya kesulitan untuk melihat kunci yang datang.
7. Waterworld
Di posisi ketujuh adegan paling sulit dalam film ada dari film Waterworld. Film yang dibintangi Kevin Costner ini menceritakan Bumi yang sudah menjadi lautan karena seluruh es di bumi meleleh dan menenggelamkan seluruh isi bumi. Tidak hanya satu dua adegan saja yang sulit diambil, namun hampir seluruhnya karena setting dari film ini adalah di lautan sehingga semuanya harus berada di laut. Bayangkan saja yah.
6. Titanic
Sama halnya dengan Waterworld, Titanic juga merupakan salah satu film dengan beberapa adegan paling sulit dalam film. Kru film harus menyiapkan ribuan galon air untuk memberikan gambaran kapal yang bocor, adegan Rose dan Jack dalam air serta adegan lainnya. Alasannya karena mereka tidak melakukan syuting di laut seperti Waterworld, melainkan membuat laut di sebuah kolam renang besar.
5. Cleopatra
Di posisi kelima adegan paling sulit dalam film adalah adegan dari film lawas Cleopatra yang hampir membatalkan filmnya karena menyedot banyak sekali dana. Alasannya adalah lokasi syuting dari film ini yang berpindah-pindah negara. Bayangkan saja ketika kru harus memboyong semua kebutuhan film antar negara, padahal biayanya tidak sedikit. Dan bisa ditebak, keuntungan film ini tidak bisa menutup pembiayaan dari pembuatan filmnya.
