Di tengah pandemi seperti sekarang ini, petugas medis merupakan pejuang terdepan dalam menyelamatkan umat manusia. Nah, untuk kamu yang ingin merasakan perjuangan mereka, berikut ini ada 10 game bertema medis terbaik yang mungkin bisa menginspirasi. Apa sajakah itu?
10. Rex Ronan: Experimental Surgeon
Game ini keluar di tahun 1994 untuk konsol SNES. Game ini merupakan game terbaik untuk mendidik orang tentang bahaya merokok. Meskipun sekarang hal seperti ini banyak digunakan dalam game sekarang, namun ini adalah konsep yang cukup baru di pertengahan 90-an.
Disini kamu akan berperan sebagai Rex Ronan, ahli bedah eksperimental, yang kemudian menyusut dan masuk ke tubuh pasien. Pasiennya merupakan adalah pasien kanker yang merokok setiap hari sejak ia berusia 15 tahun.
Saat Rex harus menghilangkan hal-hal berbahaya seperti nikotin dan sel prakanker, kamu akan berhadapan dengan perusahaan rokok yang mengirim mesin mikro rahasia ke dalam tubuh pasien untuk melawan Rex. Unik kan?
9. Two Point Hospital
Two Point Hospital adalah game bertema medis terbaik dengan pendekatan yang lebih lucu untuk menjalankan rumah sakit. Disini kamu dapat membangun rumah sakitmu sendiri untuk menjadikannya sebagai yang terbaik di sisi penampilan maupun fungsionalitas.
Pemain juga harus merawat pasien yang berjalan melewati pintu mereka. Penduduk Two Point County sering diganggu oleh penyakit aneh dan tugas kamu adalah membangun kamar rawat dan staf dokter yang tepat untuk menemukan obatnya.
Meskipun terkadang menantang, mode kotak pasir bisa menjadi yang paling menyenangkan.
8. LifeSigns: Surgical Unit
LifeSigns: Surgical Unit adalah game petualangan yang dirilis di pasar Amerika Utara pada tahun 2007 untuk Nintendo DS. Game ini merupakan versi berbahasa Inggris dari game yang sama dan sebelumnya dirilis khusus untuk pasar Jepang saja.
Dalam permaianan game bertema medis terbaik ini, kamu akan berperan sebagai Tendo yang magang di Rumah Sakit Universitas Kedokteran Seimei. Kamu akan mengontrol Tendo mulai dari menjelajahi rumah sakit dan berinteraksi dengan pasien sebelum memulai operasi yang tepat.
Hospital Tycoon adalah permainan di mana kamu akan mengontrol bagaimana rumah sakit dikelola. Dirilis pada tahun 2007 lalu, game ini memiliki tema dengan kesan The Sims dalam hal penampilan.
Selama permainan, kamu harus mengendalikan rumah sakit yang berkembang pesat dan ditugaskan untuk merawat setiap pasien. Tak hanya itu saja, dokter dan perawat juga perlu diperhatikan, karena setiap dokter dan perawat diberi peringkat berdasarkan seberapa disukai mereka oleh pasien.
6. Big Pharma
Big Pharma” bukanlah judul yang biasanya digunakan dalam video game. Akan tetapi, video game yang dirilis pada tahun 2015 ini secara unik menempatkan pemain di posisi teratas dalam industri yang menghasilkan lebih dari $ 80 miliar dolar setiap tahun.
Seperti beberapa game simulator, kamu diharuskan untuk membuat berbagai fasilitas dari gudang kosong. Dari sana, kamu dapat mengakses berbagai teknologi untuk mempersempit fokus mereka terkait penyakit yang ingin mereka sembuhkan.
Game ini memiliki kelebihan pada UI intuitif dan apik dalam menggabungkan simulasi bangunan dengan teka-teki logistik. Ini sangat cocok untuk gamer yang tertarik dengan isu kesehatan terlebih dalam bisnis farmasi.
5. Emergency Room 3
Seri Ruang Gawat Darurat telah ada sejak 1995, dimulai sebagai simulator medis di PC. Disni kamu akan bertugas untuk mengontrol paramedis saat mereka menangani berbagai keadaan darurat medis untuk Rumah Sakit Kota Habor.
Setiap kasus didasarkan pada prosedur dan kehidupan nyata yang memberikan nuansa otentik pada game ini. Dan disini kamu tidak mengambil setiap kasus sendirian, karena game AI menawarkan bantuan untuk membantu kamu jika berada dalam keadaan darurat.
4. Heart’s Medicine – Time To Heal
Game 2D bukan alasan bahwa game tersebut buruk. Salah satunya adalah Heart’s Medicine – Time To Heal yang memiliki segalanya dari seg drama medis, drama pribadi, dan protagonis yang menarik dan juga menggemaskan.
Tak hanya itu saja, permainan ini juga penuh dengan guyonan segar sebenarnya memiliki mekanisme yang sangat menarik untuk calon dokter di rumah sakit Little Creek. Nantinya kamu harus melakukan berbagai operasi, menerapkan jahitan, dan menavigasi kehidupan sehari-hari.
Project Hospital dimulai sebagai proyek misteri SEGA yang terungkap pada tahun 2018 lalu. Game ini memberikan pemain untuk mengontrol penuh permainan mereka saat mereka menjadi dokter, manajer rumah sakit, dan juga arsitek khusus rumah sakit. Seperti game simulator.
Kamu dapat membangun rumah sakit mereka sendiri dari nol, membangunnya dengan gaya apa pun yang amu inginkan dengan banyak objek dan warna berbeda untuk dipilih. Kamu juga dapat menggunakan model yang telah dibuat sebelumnya untuk melewati bangunan dan langsung masuk.
Disini kamu juga harus mengelola rumah sakit dengan mempekerjakan staf yang tepat dan mencari cara agar mereka senang dan bekerja secara maksimal. Di game bertema medis terbaik ini, kamu juga dapat ikut merawat pasien, membimbing dokter mereka melalui kasus-kasus sulit.
2. Bio Inc: Redemption
Dalam game Bio Inc: Redemption, kamu mendapatkan pilihan untuk mengambil nyawa seseorang atau akan menyelamatkan. Kamu dapat membuat skenario mematikan untuk pasien dengan kondisi medis tertentu seperti penyakit atau mencoba menyelamatkan mereka yang sakit.
Ada 18 kasus unik bagi pemain untuk menguji keterampilan dan keahlian kamu dalam menggunakan alat medis. Bahkan ada juga opsi untuk multipemain untuk bertarung melawan pemain lain, dan banyak lagi!
1. Trauma Center: New Blood
Trauma Center: New Blood adalah game kedua dalam seri Trauma Center. Game ini memiliki dua karakter protagonis yakni Markus, dan Valerie saat mereka melawan virus manusia gila yang disebut Stigma. Game ini dikembangkan oleh Atlus untuk Ninendo Wii.
Atlus sendiri dikenal dengan game Persona nya, tidak heran jika gayanya sedikit mirip. Game bertema medis terbaik ini termasuk dalam genre novel visual dan game simulasi operasi. Setiap operasi memiliki waktunya dan kesalahan menguras meteran kesehatan pasien.
Si kembar sering punya bahasa sendiri—mereka bisa menangkap ekspresi wajah dan nada suara satu sama lain dengan sempurna. Jadi, kenapa nggak memanfaatkan itu untuk...