Siapa yang di masa sekarang ini tidak memiliki akun media sosial seperti Facebook, Instagram atau bahkan Whatsapp sekalipun. Di era internet seperti sekarang ini, media sosial menjadi salah satu elemen penting dalam komunikasi. Namun ternyata tidak hanya hal positif saja yang berada di dalamnya, ada juga sisi gelap seperti yang diceritakan dalam 8 film tentang sisi gelap media sosial berikut ini.
8. Trust
Film tentang sisi gelap media sosial di posisi ke delapan adalah Trust. Film ini menceritakan tentang seorang gadis yang menjadi sasaran pelecehan seksual setelah bertemu dengan seorang pria online di ruang obrolan internet. Liana Liberato berperan sebagai gadis remaja Annie Cameron, yang menjadi begitu tergila-gila dengan naksir internetnya sehingga mulai menipu orang tuanya.Â
Film ini berusaha untuk menyoroti bagaimana pelaku kekerasan anak bersembunyi tidak hanya di balik forum web, termasuk dalam media sosial. Film ini dipuji karena kematangan topik yang tidak hanya membahasa hal negatif dari media sosial namun juga bagaimana kita menyikapinya.
7. Uwantme2killhim
Film tentang sisi gelap media sosial ini dibuat berdasarkan kisah nyata. Uwantme2killhim menceritakan tentang kehidupan remaja Mark, yang menghabiskan waktunya bersantai di cahaya layar komputernya saat ia sering mengunjungi ruang obrolan hingga larut malam. Kegilaannya dengan dunia maya berasal dari cintanya pada seorang gadis bernama Rachel.Â
Rachel menjadi teman onlinenya dan ia tampak sering berada dalam bermasalah, dan meskipun belum pernah melihatnya secara langsung, Mark mencoba dan menyelamatkannya namun pada akhirnya Mark malah terbenam dalam kecanduan di dunia internet.
6. Catfish
Film ini merupakan sebuah film dokumenter. Catfish menceritakan bagaimana persahabatan melalui internet, Catfish secara bertahap turun ke wilayah yang lebih meresahkan di sekitar media sosial seiring perkembangannya. Catfish mendiskuisikan jauh ke dalam isu yang samar-samar dan tidak pasti dari komunitas kencan online.
Film ini menceritakan bahwa terkadang apa yang ditampilkan terkadang bukanlah fakta, terutama dalam situs kencan online.
5. Fear Dot Com
Dirilis pada tahun 2002 dan disutradarai oleh pembuat film horor William Malone, Fear Dot Com membuat New York City menjadi film tentang sisi gelap media sosial. Film ini berfokus pada investigasi petugas NYPD ke situs web yang membunuh siapa saja yang mengunjunginya dalam jangka waktu 48 jam.
Dibantu oleh seorang peneliti di Departemen Kesehatan, detektif Mike Reilly menyimpulkan bahwa nama domain berbahaya tersebut terkait dengan seorang pembunuh berantai terkemuka yang telah menghindari FBI selama bertahun-tahun. Setelah memutuskan untuk mengunjungi situs itu sendiri, kedua pemeran utama itu masuk dalam gelapnya internet dan media sosial.
4. Cry_Wolf
Film berjudul Cry_Wolf ini menggambarkan komedi kampus yang sebenarnya malah memberikan gambaran yang mengerikan dari forum internet. Sekelompok siswa memutuskan untuk menggunakan internet untuk membuat rumor tentang pembunuh bertopeng palsu, menyebarkan kisah mengerikan tentang bagaimana pembunuh ini mengacungkan pisau dan menyusuri jalan melintasi kampus sekolah. Â
Namunt tiba-tiba, rumor tersebut menjadi nyata dan meneror sekitar kampus. Cry_Wolf adalah film yang bisa menjadi penggambaran gelap tentang penciptaan internet dan media sosial untuk tujuan yang jahat.
3. Hard Candy
Film ini banyak mendapatkan pujian karena berusaha mengeluarkan tema tentang kejahatan yang timbul dari dunia maya. Seorang gadis muda ditawari pekerjaan melalui internet yang kemudian malah berujung dalam penyekapan. Disini kita diajak untuk mengalami sendiri apa yang dialami gadis itu dan bagaimana horornya berada dibawah orang psikopat yang mencari korbannya di internet.
Tidak hanya film tentang sisi gelap media sosial namun juga menggambarkan obsesi gelap masyarakat terhadap teknologi modern. Film ini memiliki tiga garis plot yang saling terkait secara, Disconnect terjun lebih dulu ke zip, whoosh, dan ping media sosial – menunjukkan bagaimana penggunaan internet yang berlebihan memiliki kemampuan untuk menghancurkan kehidupan. Â
Film ini berhasil menampilkan serangkaian karakter yang frustrasi, depresi, marah, dan takut, akibat ketergantungan dengan dunia maya. Mulai dari intimidasi dunia maya, pornografi, penipuan identitas, dan kecanduan media sosial, berhasil ditampilkan dalam film dengan tempo yang cepat. Disconnect adalah salah satu film paling ambisius tentang sisi gelap media sosial yang dibuat sejauh ini.
1. The Social Network
Meski secara eksplisit film yang menceritakan tentang bagaimana Mark Zuckeberg dalam membuat Facebook tidak menampilkan sisi gelapnya, namun di mata pemerhati dunia maya dan juga filmografi film ini menampilkan isu gelap yang tersembunyi secara inplisit. The Social Network memang mencerminkan bagaimana keserakahan, pengkhianatan, dan ketidakpercayaan memiliki kemampuan untuk mengkonsumsi orang ketika sejumlah besar uang ada di atas meja.
Mark Zuckerberg sendiri juga tidak digambarkan dalam karakter yang paling baik, dia ditampilkan sebagai arogan secara intelektual dan semakin egosentris ketika penemuannya mengumpulkan momentum tepat untuk mendapatkan keuntungan.
Si kembar sering punya bahasa sendiri—mereka bisa menangkap ekspresi wajah dan nada suara satu sama lain dengan sempurna. Jadi, kenapa nggak memanfaatkan itu untuk...