Kini lebih sulit untuk menakut-nakuti player karena mereka telah menjadi terbiasa dengan berbagai tema genre horor, kata pencipta Resident Evil Shinji Mikami.
“Tidak banyak yang berubah untuk masalah menanamkan teror pada para player,” kata Mikami kepada Edge dalam sebuah wawancara baru. “Tetapi orang-orang telah terbiasa dengan berbagai tema horor dan mereka tahu apa yang akan terjadi berikutnya, sehingga dengan begitu akan lebih sulit untuk membuat mereka takut.”
Game Mikami berikutnya, game horor berjudul The Evil Within, telah dirancang untuk membuat pemain merasa tidak berdaya, katanya. Amunisi akan sulit untuk ditemukan, musuh tidak akan menyerah dengan mudah, dan koridor akan terasa sempit.
“Bagian yang paling menakutkan akan ketika Anda menghadapi musuh yang tidak dapat dibunuh dengan pistol,” kata Mikami. “Bahkan jika Anda menembak mereka, mereka tidak akan mati, jadi Anda harus lari atau menggunakan perangkap untuk mengalahkan mereka. Pastinya itu akan menyenangkan – dan juga menakutkan.”
Mikami sebelumnya menggambarkan The Evil Within, yang akan diterbitkan oleh Bethesda, studio yang menerbitkan game Fallout dan Elder Scrolls, sebagai sebuah game yang akan kembali ke akar genre survival horror.
“Sungguh, aku membuat game ini hanya karena rasanya menyenangkan dapat menakut-nakuti orang,” kata Mikami pada bulan Juli lalu. “Alih-alih mencoba untuk memperkenalkan ide-ide baru, aku ingin kembali ke akar survival horror. Kita telah menyimpang dari situ. Aku ingin menjelajahi rasa takut lagi, dan rasa mengatasi rasa takut, sesuatu yang unik dalam game.”
The Evil Within diluncurkan untuk Xbox 360, PlayStation 3, PC, Xbox One, dan PlayStation 4 pada tahun 2014.
http://www.youtube.com/watch?v=xYtG9NzFUuI
Sumber: gamespot.com
