Pendapatan kuartal keempat Samsung kini telah dapat dilihat dan dan meskipun terdapat fakta bahwa keuntungan mereka turun dibandingkan tahun lalu, perusahaan teknologi itu masih berada di barisan paling depan dalam hal pengiriman.
Seperti yang diduga, mobile masih menjadi ladang keuntungan Samsung karena mereka berhasil menjual 29,6 miliar dolar pada kuartal tersebut. Itu berarti naik dari 27,3 miliar dolar dari periode tahun lalu tetapi turun dari 32,4 miliar dolar selama kuartal ketiga. Secara total, ponsel dan peralatan jaringan menyumbang dua-pertiga dari laba kuartalan Samsung.
Raksasa teknologi Korea itu melaporkan sekitar 7,8 miliar dolar laba usaha selama kuartal keempat dibandingkan dengan 8,27 miliar dolar selama waktu yang sama tahun lalu. Hal ini telah menyebabkan beberapa analis industri sampai pada kesimpulan bahwa pertumbuhan melambat namun Samsung masih bertahan.
Perusahaan ini menunjukkan bahwa penjualan tablet sebenarnya naik sebanyak dua kali lipat dari tahun ke tahun dan penurunan keuntungan? Itu terjadi karena biaya pemasaran yang harus dikeluarkan dan penyesuaian persediaan pada akhir tahun yang pada akhirnya menurunkan pengiriman dan menggerus keuntungan yang mereka dapatkan.
Di tempat lain, dua laporan independen menyoroti bahwa sebuah pengurangan sebesar 745 juta dolar sebagai pembayaran bonus kepada karyawan sebagai bagian dari ulang tahun ke-20 dari program New Management Initiative milik perusahaan juga berdampak pada pendapatan kuartalan itu. Terlebih lagi, kabarnya penguatan won Korea bertanggung jawab atas pengurangan keuntungan sebesar 700 juta won.
Ponsel akan tetap menjadi lahan keuntungan utama Samsung tetapi bergerak maju, terlihat tampaknya akan terdapat banyak fokus pada divisi televisi 4K Ultra HD Samsung saat teknik manufaktur meningkat dan harga mulai turun.
Sumber: techspot.com
