Mengingat tampaknya betapa kontroversial dan berpotensi memecah belah para fans versi layar lebar dari novel grafis brutal karya Garth Ennis dan Steve Dillon yang berjudul Preacher itu, rasanya mengejutkan jika film itu mendapat sebuah persetujuan resmi. Namun kini, setelah bertahun-tahun pembicaraan mengenai berbagai versi layar lebar yang berbeda-beda, jaringan Amerika Serikat AMC telah mengumumkan bahwa versi TV arahan Seth Rogen dan Evan Goldberg kini telah dalam pengembangan penuh.
Kabar terbaru mengenai hal itu tiba pada bulan November lalu, dengan laporan bahwa saluran tersebut sedang mempertimbangkan pilot berdasarkan kisah dari Jesse Custer, seorang pendeta Texas yang muda tampan dengan masa lalu yang gelap dan kecintaan yang mendalam untuk film-film John Wayne yang menjadi terikat dengan sebuah makhluk yang dikenal sebagai Genesis, yang merupakan hasil hubungan antara malaikat dan iblis. Penggabungan itu kadang membuatnya menjadi sekuat Tuhan, tetapi juga memberinya berbagai permasalahan yang pelik.
Beberapa sineas seperti Kevin Smith, Sam Mendes, Rachel Talaly dan DJ Caruso semuanya telah mendapat kesempatan, tetapi sekarang tampaknya tim This Is The End akhirnya telah berhasil untuk membuatnya bekerja; setidaknya, cukup untuk menjamin perusahaan membuka pundi-pundi kucuran dana mereka.
“Ini menakjubkan!” ujar Rogen dan Goldberg dalam sebuah pernyataan. “Kami mencoba selama tujuh tahun untuk mengerjakan Preacher dan kami sangat bersemangat AMC akhirnya merestui kami. Ini adalah komik favorit kami sepanjang masa, dan kami akan melakukan sebisa kami untuk mengerjakannya dengan benar. Humperdoo!”
Mereka tidak akan sendirian dalam upaya tersebut: AMC telah menyewa penulis-produser veteran Sam Catlin (Breaking Bad) untuk memikul pekerjaan sehari-hari dalam menjalankan acara televisi itu, yang merupakan sebuah tanda positif lain. Apakah mereka dapat membawa berbagai elemen religius, humor kasar dan sesekali kekerasan yang sangat brutal itu ke layar kaca Amerika Serikat (bahkan TV kabel) tanpa mendapat perlawanan dan demo serta kritikan itu adalah masalah lain, namun hal ini pastinya merupakan satu langkah maju mendekati kenyataan yang telah lama kita tunggu-tunggu.
Sumber: empireonline.com
