Hanya beberapa hari setelah Motion Picture Association of America (MPAA) mengajukan gugatan terhadap Megaupload, Recording Industry Association of America (RIAA) kemarin mengajukan gugatan yang sama terhadap situs yang kini tidak aktif dan pendirinya Kim Dotcom. Keduanya diajukan di Pengadilan Distrik AS di Alexandria, Virginia.
Gugatan itu, yang diajukan atas nama perusahaan rekaman seperti Warner Music, UMG Recordings, Sony Music, dan Capitol Records, menuduh situs file sharing itu melakukan “pelanggaran hak cipta besar-besaran” dari musik, dan termasuk sebagai bukti adalah daftar 87 lagu oleh artis seperti Lady Gaga, Jay Z, dan Pink, dan asosiasi itu mengatakan bahwa bukti itu ditemukan di situs tersebut.
Selain Kim Dotcom, gugatan itu juga ditujukan kepada co-founder dan CTO situs tersebut Mathias Ortmann, dan programmer kepala Bram van der Kolk.
Megaupload adalah situs file sharing populer yang menyimpan setiap jenis konten yang ingin dibagi oleh penggunanya. Situs tersebut memiliki perjalanan yang mulus hingga tahun 2011 saat kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (U.S. Trade Representative [USTR]) menambahkan layanan tersebut ke dalam daftar “pasar bereputasi buruk” untuk materi ber-hak cipta, yang menyebabkan adanya gugatan federal itu.
Menanggapi perkembangan yang terjadi, Ira Rothken, anggota tim hukum Dotcom mengatakan bahwa kasus itu merupakan serangan terhadap penyimpanan awan. “RIAA, MPAA, dan DOJ adalah seperti tiga tikus buta yang mengikuti satu sama lain dalam mengejar klaim [hak cipta] yang tidak berfaedah dan serangan terhadap teknologi awan netral [hak cipta],” ia men-tweet.
Sumber: techspot.com
