Sebelum film ditayangkan di bioskop, film pastinya dijaga dengan baik agar tidak bocor sebelum tayang. Mulai dari lokasi syuting hingga penampilan trailernya sangat dijaga agar penonton bisa mendapatkan ceritanya secara sempurna saat menonton filmnya.
Namun, berikut ini ada 7 film yang ceritanya bocor sebelum tayang di internet sehingga menjadi kegaduhan.
Film Yang Bocor Di Internet Sebelum Tayang Di Bioskop
7. Zombieland
Di posisi ketujuh ada Zombieland yang menjadi salah satu folm yang ceritanya bocor sebelum tayang. Zombieland hingga saat ini adalah film yang paling banyak dibajak di bit torrent. Lebih dari satu juta unduhan dan terus bertambah. Film ini juga sempat mempengaruhi kelanjutan filmnya yakni Zombieland 2. Meski memang pada akhirnya sekuelnya dirilis di tahun 2019.Â
6. Expendables 3
Expendables 3 menjadi film paling ambisius Sylvester Stallone karena menampilkan banyak bintang laga dalam satu film. Hanya saja film ini juga ternyata menjadi salah satu film yang ceritanya bocor sebelum tayang. Menurut Lionsgate, film ini bocor secara online tiga minggu sebelum pemutaran perdana, diunduh lebih dari 2 juta kali bahkan sebelum dirilis.
Namun The New York Times menyebut bahwa itu hanyalah alasan studio saja dan menyatakan bahwa bahkan jika setiap orang yang mencuri film itu membayar untuk menontonnya di bioskop, film ini hanya akan menghasilkan keuntungan “kira-kira $4 juta” lebih banyak. Dengan kata lain, filmnya tidak terlalu menarik untuk penonton.
5. Fury
Film yang ceritanya bocor sebelum tayang selanjutnya adalah Fury. Menurut FBI, kebocoran film ini adalah salah Kim Jong-un. Seorang hacker yang menyebut diri mereka ‘Guardians of Peace’ – berteori bahwa mereka berasal dari Korea Utara atau bekerja atas nama mereka. Mereka meretas server Sony dan mencuri data rahasia, email, dan beberapa film yang belum dirilis.
Salah satu film yang menjadi korban adalah Fury yang mana diduga sebagai pembalasan terhadap Seth Rogen dan James Franco mengolok-olok diktator negara Korea Utara dalam film The Interview.
4. Star Wars: Episode III – Revenge Of The Sith
Marc Hoaglin yang merupaan karyawan MGM, memiliki kopian film Star Wars Episode III dan memutuskan untuk membocoran filmnya satu jam sebelum dibuka di bioskop pada tahun 2005. Filmnya diunduh setidaknya 16.000 kali yang membutuhkan waktu 7 jam untuk proses pengunduhannya. Waktu tersebut sudah cukup untuk polisi melacak kebocoran itu di rumah Hoaglin.
Hoaglin di hukum tiga tahun penjara bersama dengan beberapa fans Star Wars.
3. Hateful Eight
Film epik Quentin Tarantino ini hampir tidak dibuat sama sekali. Alasannya adalah pada tahun 2014, dimana draf pertama naskahnya untuk film itu secara misterius muncul di Gawker, sebuah situs internet, sebagai PDF. Tarantino sangat marah, dia menggugat situs web itu dan membatalkan rencananya untuk membuat film dan mulai menanyai para pemainnya.
Salah satu dari delapan aktor yang dia percayai untuk membacanya jelas telah mengkhianatinya dan kita masih tidak tahu yang mana itu. Akhirnya, tentu saja, Tarantino berubah pikiran dan tetap membuat film itu. Segera setelah Hateful Eight diputar di bioskop, orang lain membocorkan filmnya ke seluruh situs torrent
2. Hostel: Part II
Sekuel horor dari sutradara Eli Roth meraih gelar film yang paling banyak dibajak pada tahun 2007, dengan salinan DVD yang beredar jauh sebelum film tersebut benar-benar dibuka. Roth pergi ke MySpace untuk melampiaskan perasaannya dan meramalkan bahwa pembajakan akan menjadi kematian industri, menunjukkan kerusakan serius yang kebocoran dapat mengenai film dengan anggaran yang lebih kecil seperti miliknya.Z
Hal itu benar saja, karena Hostel: Part II menghasilkan kurang dari setengah penghasilan jika dibandingkan dari pendapatan dari film pertamanya bahkan lebih rendah lagi.
1. X-Men:Â Origins Wolverine
Salah satu kebocoran film terbesar menjadi salah satu kasus pembajakan tinggi pertama adalah kebocoran file mentah dari prekuel X-Men karya Gavin Hood. Kejadian ini yang menyebabkan kepanikan di seluruh industri sebulan penuh sebelum film tersebut dirilis pada tahun 2009. Pasalnya film yang bocor itu bahkan masih belum selesai proses editingnya.Â
Beban berat selanjutnya juga muncul semakin menyakitkan bagi pembuat film ketika ulasan buruk mulai bermunculan di seluruh internet. Pembajakan film secara digital masih saat itu dalam masa pertumbuhan pada saat itu dan Fox menindak keras dengan mengirim pembocornya yakni Gilberto Sanchez ke penjara selama satu tahun.
Kejadian ini juga menyebabkan kolumnis Fox News, Roger Friedman, kehilangan pekerjaannya karena memposting ulasan awal dari film ini.
