Dalam film ada sebuah istilah bernama long take yang berarti sebuah adegan panjang tanpa adanya cut. Itu artinya baik kameramen maupun pemeran filmnya harus terus membuat adegannya. Susah? Tentu saja demikian karena untuk sebuah film pastinya pemeran harus menghafalkan skrip atau naskah filmnya. Nah, berikut ini ke 8 film dengan long take terlama. Apa saja ya
Salah satu film dengan long take terlama ada Gravity. Film bertemakan perjalanan luar angkasa ini dirilis pada tahun 2013. Film ini menceritakan tentang upaya pertahanan hidup atau survival dari beberapa orang astronot seusai kecelakaan yang menimpa mereka. Nah, salah satu adegan yang ada di film ini di syuting selama 17 menit nonstop yang menjadi salah satu adegan terlama dalam sebuah film.
Di posisi ketujuh ada Rope. Rope merupakan sebuah film yang cukup lama karena dirilis pada tahun 1948 sehingga bisa dikategorikan sebagai salah satu film klasik. Film ini juga merupakan salah satu film dengan long take terlama yakni selama 1 jam 20 menit atau seluruh adegan dalam film tersebut. Apalagi mengingat teknologi dulu yang sangat terbatas mungkin long take ini adalah jalan yang tepat untuk pembuatan film jaman dulu.
Di posisi ke enam ada The Silent House atau yang dari bahasa asalnya berjudul La Casa Muda. Film ini merupakan film horor asal Uruguay yang masuk dalam daftar film dengan long take terlama. Film berdurasi 88 menit ini diambil seluruhnya dalam satu buah take yang mana proses syutingnya sendiri menghabiskan hanya empat hari saja dengan biaya yang juga terbatas. Penasaran dengan hasilnya?
5. Timecode (2000)
Di posisi kelima film dengan long take terlama ada Timecode yang dirilis pada tahun 2000. Film ini merupakan proyek ambisius dari Mike Figgis yang ingin memproduksi sebuah film tanpa adanya cut. Durasi keseluruhan film ini adalah 1 jam 37 menit atau 97 menit! Tentunya ketika salah satu aktor melakukan kesalahan berarti pengambilan gambar harus diulang sejak awal lagi. Itulah yang membuat film ini juga sulit untuk dibuat.
Si kembar sering punya bahasa sendiri—mereka bisa menangkap ekspresi wajah dan nada suara satu sama lain dengan sempurna. Jadi, kenapa nggak memanfaatkan itu untuk...