Film anak-anak yang banyak dibuat oleh Disney ternyata tidak lepas dari banyak protes dari masyarakat sehingga karena unsur film didalamnya yang terkadang kontroversial. Nah diantara banyak film animasi atau film life actionnya, berikut ini ada 8 film Disney yang kontroversial. Yuk kita lihat apa saja dan apa alasannya.
Di posisi kedelapan ada Live Action dari Beauty and The Beast yang diperankan oleh Emma Watson. Film ini menjadi salah satu film terlaris Disney yang mana membuat Disney untuk merilis Live Action dari koleksi film animasinya. Namun, siapa sangka film dongeng ini menjadi salah satu film Disney yang kontroversial karena memunculkan unsur LGBT didalamnya. Alhasil beberapa negara seperti Malaysia melarang penayangan film ini.
Di posisi ketujuh ada Live Action dari Jungle Book. Kisah dari Mowgli ini ternyata menjadi salah satu film Disney yang kontroversial yang mendapatkan protes dari kelompok Afrika-Amerika. Yang menjadi protes dari film ini adalah pada lagu “I wanna be like you” yang dinyanyikan oleh monyet besar yang bergaya layaknya kelompok Afrika-Amerika. Kelompok tersebut memandang adegan tersebut menyimbolkan kaum mereka yang ingin sejajar dengan warga kulit putih Amerika. Tapi benarkah?
6. Pocahontas
Di posisi keenam ada Pocahontas, salah satu karya klasik Disney ini menjadi salah satu film Disney yang kontroversial dari sisi karakternya, yakni Pocahontas itu sendiri. Merupakan seorang Native American atau penduduk asli America, karakter Pocahontas yang sebenarnya sebenarnya adalah sesosok anak kecil yang masih beranjak dewasa. Tentu saja Disney takkan mengangkat kisah percintaan dibawah umur untuk ditonton anak-anak. Hanya saja pada akhirnya Pocahontas malah dibuat menjadi karakter dewasa yang lebih seksi yang ditonton oleh anak-anak. Aneh kan?
Di posisi kelima ada kisah dari Timur Tengah yakni Aladdin. Sebagai salah satu koleksi Disney yang akan segera dibuat versi Live Actionnya, ternyata Aladdin juga merupakan salah satu film Disney yang kontroversial. Kontroversi dalam kartun Aladdin ini ada pada lagunya yang mengatakan bahwa orang Timur Tengah tidak segan akan memotong telingamu bila tidak suka. Meski dinyanyikan dalam adegan bercanda, namun hal ini jelas diprotes kalangan keturunan Arab di America dan kemudian liriknya diganti.
Si kembar sering punya bahasa sendiri—mereka bisa menangkap ekspresi wajah dan nada suara satu sama lain dengan sempurna. Jadi, kenapa nggak memanfaatkan itu untuk...