Siapa si penguasa hutan? Harimau, lalu siapa si penguasa lautan? Jawabannya mungkin adalah ikan Hiu. Ikan hiu adalah salah satu jenis ikan pemakan daging yang merupakan predator tertinggi di lautan. Karena merupakan predator, tidak heran manusia pun menjadi korban dari ikan yang juga memiliki ukuran lebih besar daripada tubuh manusia ini. nah, berikut ini ada 8 film tentang hiu terseram yang mungkin kamu ingin tonton.
Di posisi kedelapan ada 47 Meters Down yang baru saja dirilis pada tahun 2017 lalu. Salah satu film tentang hiu terseram ini menceritakan tentang dau kakak beradik yang sedang liburan di Mexico untuk berenang bersama ikan hiu. Namun, sebuah kecelakaan terjadi ketika mereka malah terjebak di bawah air sejauh 47 meter didalam sangkar dengan hiu besar di sekitar sangkar tersebut. Apa yang akan mereka lakukan selanjutnya?
Di posisi ketujuh ada Blue Water, White Death sebagai salah satu film tentang hiu terseram. Film ini sebenarnya merupakan sebuah film dokumenter yang hampir mirip dengan 47 meters down yang hanya saja mereka sengaja merekam semua serangan hiu ke sangkar. Apakah menyeramkan? Kamu bisa menonton gigi tajam hiu dengan rahang besar mereka secara nyata, bukan buatan.
Di posisi keenam film tentang hiu terseram ada The Reef. The Reef merupakan sebuah lokasi dimana para hiu tinggal dan yang paling terkenal adalah hiu putih besar atau White Shark. Sekelompok penyelam mendatangi tempat tersebut untuk melakukan penyelaman yang malahan menjadi bencana untuk mereka karena mengalami serangan dari para hiu tersebut. Lalu apa yang terjadi selanjutnya? Saksikan saja filmnya.
5. Sharknado
Yang satu ini berbeda dengan film tentang hiu terseram karena merupakan film fantasy dengan banyak guyonan dan sebenarnya bisa menyeramkan juga. Apa jadinya ketika ada sebuah tornado besar yang menghantam perairan yang kemudian malah menerbangkan hiu hiu yang tinggal didalamnya ke seluruh kota? Sebut saja tornado hiu atau istilah kerennya adalah Sharknado. Terdapat 6 seri dari Sharknado yang bisa kamu tonton.
Si kembar sering punya bahasa sendiri—mereka bisa menangkap ekspresi wajah dan nada suara satu sama lain dengan sempurna. Jadi, kenapa nggak memanfaatkan itu untuk...