Rami Malek terpilih untuk menerima penghargaan Oscar untuk aktor pria utama pada tahun 2019 ini. Penghargaan tersebut diterimanya setelah memerankan sosok fenomenal almarhum Freddie Mercury yang merupakan vokalis dari band Queen. Tak hanya mengandalkan kemiripan wajah saja, namun Rami juga dapat memerankan gaya dan bahasa tubuh dari penyanyi yang dikenal flamboyan ini. Penasaran dengan Rami Malek? berikut ini ada 8 film terbaik Rami Malek yang mungkin sebelumnya pernah kamu lihat.
8. Twillight Saga – Breaking Dawn Part 2
Di tahun 2012 dimana saat itu novel Twillight laris di pasaran dan kemudian diadaptasi menjadi sebuah film menjadikan triloginya sebagai film yang banyak digemari terutama oleh para penggemar kisah romantis. Pada seri terakhirnya yang dibagi menjadi dua bagian, Rami Malik turut serta bermain didalamnya. Dalam salah satu film terbaik Rami Malek ini, Rami berperan sebagai salah satu vampir bernama Benjamin yang berada di sisi protagonis.
Selanjutnya untuk film terbaik Rami Malek lainnya adalah Short Term 12. Film yang dirilis pada tahun 2012 ini menceritakan tentang kisah drama percintaan antara staff member dari sbuah fasilitas perumahan yang malah dibumbui oleh mantan yang datang kembali. Disini Rami Malek tampil gemilang sebagai aktor pendukung untuk karakter bernama Nate.
6. Old Boy
Di posisi ke enam film terbaik Rami Malek ada Old Boy. Old Boy sendiri konon diadaptasi dari sebuah manga asal Jepang yang menceritakan tentang seorang laki-laki yang ingin membalas dendam karena telah dikurung selama 20 tahun tanpa alasan yang dia ketahui. Rami Malek memang sering memerankan peran-peran kecil di film sebelum pada akhirnya mendapatkan peran utamanya. Disini Rami berperan sebagai seorang karakter bernama Browning.
Di posisi ke lima ada film berjudul Papilon sebagai salah satu film terbaik Rami Malek. Di film yang dirilis pada tahun 2017 lalu, Rami Malek mendapatkan peran sebagai seorang tahanan bernama Louis Dega. Dalam perannya tersebut, Rami dipasangkan dengan aktor Charlie Hunnam yang sama-sama berusaha untuk lari dari penjara. Film ini sendiri merupakan sebuah buku autobiografi berjudul Papilon yang berarti kupu-kupu yang mengisahkan kisah dari pelarian Henri “Papilon” Charriere.
Si kembar sering punya bahasa sendiri—mereka bisa menangkap ekspresi wajah dan nada suara satu sama lain dengan sempurna. Jadi, kenapa nggak memanfaatkan itu untuk...