Film-film produksi barat seringkali ditolak untuk ditayangkan di berbagai negara karena alasan-alasan tertentu, seperti alasan pengaruh kebudayaan yang buruk, seks bebas, hingga berbagai macam alasan yang lain. Namun selain itu ada juga 8 film yang ditolak tayang di bioskop karena alasan yang lucu. Mungkin alasannya masuk akal, namun bagaimana pendapatmu? Apakah memang harus sampai dicekal tayang? Yuk kita cek satu-persatu, ada film apa saja yang dilarang tayang di bioskop.
Di posisi kedelapan ada Beauty and The Beast. Film live action adaptasi dari film kartun klasik Disney dengan judul yang sama ini, menjadi salah satu film yang ditolak tayang di bioskop. Alasannya adalah karena dalam film ini ada beberapa adegan yang mengindikasikan promosi untuk homoseksualitas. Negara yang menolak film ini adalah Malaysia dan beberapa negara lainnya.
Di posisi ketujuh film yang ditolak tayang di bioskop karena alasan yang tidak masuk akal adalah The Simpsons Movie. Film kartun mengenai sebuah keluarga di Amerika yakni Hommer Simpson dan keluarganya ini ditolak tayang di Burma pada tahun 2007. Alasan dari penolakan tersebut adalah karena warna tubuh karakter kartun tersebut berwarna kuning dan menggunakan kaos merah yang menyimbolkan warna pemberontak di Burma.
Di posisi keenam film yang ditolak tayang di bioskop adalah film tentang kiamat yang terinspirasi dari kisah penanggalan bangsa Maya yakni film 2012. Film ini ditolak tayang di Korea Utara bukan karena takut akan menimbulkan kepanikan melainkan karena pada tahun 2012 merupakan tahun perayaan ulang tahun ke 100 dari Kim Il Sung yang merupakan bapak pendiri Korea Utara. Film ini dianggap memberi kesan negatif pada tahun tersebut sedangkan mereka yang tetap menayangkan film tersebut mendapat hukuman serius dari pemerintah.
5. Fifty Shades of Grey
Di posisi kelima ada film adaptasi dari novel dewasa Fifty Shades of Grey. Film ini memang merupakan salah satu film yang sudah pasti merupakan film yang ditolak tayang di bioskop. Alasannya tentu saja karena konten seksual bertemakan penyiksaan atau masokisme. Namun di beberapa negara film ini ditolak karena banyak yang melakukan tindakan tidak senonoh selama menonton film panas ini.
Si kembar sering punya bahasa sendiri—mereka bisa menangkap ekspresi wajah dan nada suara satu sama lain dengan sempurna. Jadi, kenapa nggak memanfaatkan itu untuk...