Emulator telah menjadi cara yang populer untuk bermain video game klasik , baik Anda tengah ingin merasakan sebuah ledakan cepat nostalgia atau apakah Anda adalah seorang gamer muda yang ingin merasakan pengalaman memainkan game klasik untuk pertama kalinya tanpa harus mencari perangkat keras vintage. Internet Archive , sebuah organisasi nirlaba dengan tujuan membangun sebuah perpustakaan internet yang dapat diakses secara bebas, kini mengambil sebuah langkah lebih jauh dengan menambahkan versi web dari video game klasik ‘70-an dan ‘80-an di dalam koleksinya. Hal ini akan menandai perluasan dari Historical Software Collection milik mereka dan akan hadir dalam bentuk Console Living Room beta, yang memungkinkan para pengguna memainkan ratusan judul klasik dari Atari 2600, Atari 7800, ColecoVision, Astrocade, dan Magnavox Odyssey lewat situs web mereka.
Sampai titik ini, “beta” nampaknya merupakan sebuah istilah yang tepat, karena berbagai laporan mengatakan bahwa masih terdapat masalah teknis dengan emulasi dalam situs tersebut. Tidak hanya masih ada kesenjangan dalam koleksi game, audio pun dikabarkan belum bekerja hingga saat ini. Beberapa pihak mulai mengritik Console Living Room beta yang dapat dimainkan secara gratis ini, dan mereka memang berhak melakukannya, karena tampaknya situs ini tidak setara dengan emulator yang telah ada. Namun, proyek ini masih terbilang baru dan kemungkinan tidak akan membutuhkan waktu lama sebelum orang-orang di Internet Archive melengkapi koleksi game klasik mereka dan membuatnya dapat dimainkan dengan lancar.
Jika Anda tertarik untuk mencoba versi beta ini, Anda dapat mengunjungi halaman Console Living Room. Terdapat beberapa game yang tersedia untuk masing-masing konsol yang telah disebutkan di atas, dan pastikan Anda membaca bagian disclaimer untuk memastikan pengalaman bermain yang sebaik mungkin. Contohnya, disclaimer untuk 2600 berbunyi, “Perlu diketahui bahwa ada banyak cartridge tidak baik yang diproduksi untuk Atari 2600 dan beberapa game cukup layak diamati tetapi Anda dapat berpindah darinya dengan cukup cepat.”
Sumber: techspot.com