Tim developer Truant Pixel lewat PlayStation Blog baru saja mengumumkan kehadiran VEV: Viva Ex Vivo, game dengan nuansa survival unik yang melihat dunia dari bagian mikroskopik. VEV: Viva Ex Vivo rencananya dirilis secara eksklusif untuk PlayStation 4 pada musim panas mendatang dengan dukungan VR.
Dalam VEV: Viva Ex Vivo kamu berperan sebagai ilmuwan mikrobiologi di masa depan yang bertugas menyelesaikan sebuah riset terhadap berbagai macam sampel biologis menggunakan teknologi bernama VEV, yang singkatan dari Virtual Eukaryote Visualizer.
Dengan mengendalikan VEV menggunakan augmented reality, kamu bisa menyaksikan secara langsung lingkungan yang lagi dieksplorasi oleh mikroorganisme buatan tersebut. Objektif yang harus dilalui VEV sepertinya simpel. Sebagai sebuah organisme yang sederhana, yang perlu dilakukannya adalah hanya mengeksplorasi berbagai macam tempat sambil mengumpulkan data dan berusaha bertahan hidup.
Akan ada dua mode permainan yang dapat dieksplor di VEV: Viva Ex Vivo. Yang pertama, in situ, yaitu sampel lingkungan asli tempat dimana organisme hidup. Yang kedua, ex vivo, yaitu sampel organik yang diambil dari organisme yang lebih besar. Kedua mode permainan ini memiliki keunikan dan tingkat kesulitan masing-masing.
Truant Pixel selaku developer juga menjelaskan bagaimana ambient musik yang selalu berubah mengikuti mood dan juga kondisi yang terjadi di tiap level. VEV: Viva Ex Vivo dibangun dengan memikirkan konsep dan juga implementasi virtual reality dengan matang. Truant Pixel menambahkan VEV: Viva Ex Vivo akan mendapatkan update VR secara cuma-cuma.
