Band Yang Ganti Vokalis, Gimana Nasibnya?

0
3

Banyak band ikonik dalam sejarah musik rock dan heavy metal yang pernah mengalami perubahan signifikan, termasuk mengganti lead singer mereka. Perubahan ini menandai babak baru dalam karier band, meskipun alasan di balik pergantian tersebut bervariasi, mulai dari kematian, perbedaan kreatif, hingga keinginan untuk berinovasi. Ini band yang ganti vokalis!

1. AC/DC

AC/DC, band rock asal Australia, dikenal dengan musik hard rock mereka yang bertenaga. Pada 1980, mereka menghadapi tragedi besar ketika vokalis Bon Scott meninggal dunia akibat keracunan alkohol. Bon Scott adalah figur vital bagi AC/DC. Kematian mendadaknya menimbulkan spekulasi bahwa band ini mungkin tidak akan bisa bertahan.

Namun, band yang ganti vokalis ini memutuskan untuk melanjutkan kariernya dan mengganti Scott dengan Brian Johnson. Johnson memperkenalkan suaranya yang khas dalam album “Back in Black”, yang kemudian menjadi salah satu album terlaris sepanjang masa, terus melanjutkan karier gemilangnya.

2. Black Sabbath

Black Sabbath adalah pionir heavy metal. Ozzy Osbourne, vokalis orisinal mereka, keluar dari band pada 1979 karena masalah narkoba dan ketidakharmonisan dengan anggota band lainnya. Ozzy dikenal dengan kepribadian liar dan vokalnya yang khas, sehingga kepergiannya menjadi pukulan besar.

BACA JUGA:  8 Kontroversi Penyanyi Meninggalkan Panggungnya Tiba-tiba, No.2 Karena Penonton Ngamuk?

Tony Iommi, gitaris Black Sabbath, kemudian merekrut Ronnie James Dio sebagai pengganti. Dio membawa gaya vokal yang berbeda, lebih melodis dan berenergi, yang mempengaruhi suara band secara signifikan. Album “Heaven and Hell” (1980), dengan Dio sebagai vokalis, dianggap sebagai salah satu karya terbaik Black Sabbath.

3. Deep Purple

Deep Purple band rock Inggris, dikenal dengan perpaduan antara hard rock dan musik klasik. Pergantian vokalis pertama mereka terjadi ketika Ian Gillan meninggalkan band pada 1973. Karena perbedaan pribadi dan kelelahan tur yang intens. Gillan bagian penting dari formasi klasik Deep Purple, terutama dengan vokalnya di album seperti “Machine Head”.

Penggantinya, David Coverdale, memperkenalkan warna baru dengan suara yang lebih bluesy dan soulful. Bersama Coverdale, Deep Purple merilis album seperti “Burn” (1974), yang menunjukkan bahwa band ini bisa tetap bertahan.

4. Pink Floyd

Pink Floyd dikenal sebagai band progressive rock yang eksperimental dengan konsep album yang mendalam. Pergantian vokalis dan gitaris mereka yang paling signifikan terjadi ketika Syd Barrett, anggota pendiri dan kreatif utama mereka, meninggalkan band pada 1968.

Barrett menderita gangguan mental yang diperburuk oleh penggunaan LSD. David Gilmour, seorang gitaris berbakat dan teman lama Barrett, diundang untuk menggantikan posisinya. Kehadiran Gilmour tidak hanya menutupi kekosongan yang ditinggalkan Barrett, tetapi juga mendorong Pink Floyd menuju kesuksesan besar dengan album seperti “The Dark Side of the Moon” dan “Wish You Were Here”. 

BACA JUGA:  Dave Grohl & Krist Novoselic Tentang Lagu Nirvana

5. Van Halen

Mandatory Credit: Photo by Andre Csillag/Shutterstock (507570hb)
Eddie Van Halen, David Lee Roth, Alex Van Halen and Michael Anthony of Van Halen in London, Britain – Oct 1978
VARIOUS

Van Halen adalah band hard rock asal Amerika yang terkenal dengan permainan gitar Eddie Van Halen yang inovatif. Pada 1985, band ini mengalami perubahan besar ketika vokalis karismatik mereka, David Lee Roth, memutuskan untuk keluar karena perbedaan kreatif dan keinginan mengejar karier solo.

Band yang ganti vokalis ini kemudian merekrut Sammy Hagar sebagai pengganti. Bersama Hagar, Van Halen mengadopsi gaya yang lebih melodis dan komersial, dengan album seperti “5150” yang menjadi sukses besar.

6. Linkin Park

Setelah kepergian Chester Bennington pada tahun 2017, Linkin Park menghadapi tantangan besar mengenai masa depan mereka, dengan banyak penggemar mempertanyakan apakah band ini akan terus berlanjut. Chester, yang dikenal melalui album ikonik seperti “Hybrid Theory” dan “Meteora,” meninggalkan jejak mendalam dalam musik mereka.

Pada November 2024, Linkin Park akan merilis album baru dengan Emily Armstrong dari Dead Sara sebagai vokalis baru. Dengan judul album From Zero, Armstrong diharapkan membawa Linkin Park ke era baru dari nol seperti artinya.

Perubahan lead singer sering kali dianggap sebagai risiko besar bagi band. Band yang ganti vokalis tersebut, menjadi momentum penting memperkuat warisan musik mereka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here