Banyak alasan mengapa lagu dengan tema cinta menjadi legenda dalam industri musik Indonesia. Salah satunya adalah sifat dari sang musisinya sendiri. Alasan itu diungkapkan pelantun hits ‘Ratu Cahaya’, Astrid. Berkarier sejak tahun 2003, penyanyi dengan nama lengkap Astrid Sartiasari itu memiliki banyak koleksi lagu cinta yang sudah dikenal baik penikmat musik. Di antaranya adalah ‘Jadikan Aku yang Kedua’ dan ‘Demi Kita’.
“Musisi terkadang sangat moody dan suka lebay. Kalau dia mengalami sesuatu yang menyakitkan atau menyenangkan, jadinya banyak yang dia tulis,” kata Astrid ketika ditemui detikHOT di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu.
Lain Astrid, lain Pongki Barata. Mantan vokalis Jikustik yang sekarang menekuni solo karier itu cuma memandang lagu cinta sebagai sesuatu paling besar di kehidupan. Artinya, tidak serta merta lagu cinta memberikan pengaruh besar untuk karier musisi atau grup musik.
“Sebetulnya, cinta itu adalah salah satu tema. Hanya saja, tema itu yang sangat mudah dimengerti, diterima dan juga universal. Sehingga masyarakat umum mudah menerimanya. Tentu banyak tema lain di luar cinta yang punya banyak pengaruh besar,” kata Pongki saat bicara dengan detikHOT lewat pesan singkat.
“Untuk saya pribadi, saya akan menulis lagu tentang cinta karena itu yang sudah saya pahami. Kalau tema lain contohnya politik dan lingkungan saya kurang mengerti. Beda dengan teman saya Nugie, dia memahami betul tema lingkungan hidup,” sambung dia.
Kemudian, bagaimana dengan anda ? Apakah lagu-lagu cinta memiliki pengaruh yang besar?