Lagu-lagu dalam dunia musik sering kali dikaitkan dengan simbolisme yang misterius dan terkadang dianggap sebagai bentuk pemujaan terhadap kekuatan gelap. Sejumlah karya musik terkenal kerap menjadi sorotan karena dituduh menyimpan pesan tersembunyi yang berhubungan dengan setanisme. Berikut beberapa lagu pemuja setan yang kontroversial dengan simbolisme gelap yang dipercaya tersembunyi di balik liriknya.
The Sun Ain’t Gonna Shine Anymore – Frankie Valli
Lagu ini memuat kisah yang dianggap menggambarkan ritual gelap dengan Azazel, salah satu utusan setan. Dalam narasinya, Azazel, yang mengenakan jubah biru, menuntut pengorbanan darah agar Setan tetap mengizinkan matahari terbit dan bulan muncul. Kisah yang ditampilkan dalam lagu ini menggambarkan perjuangan seseorang untuk menyelamatkan alam dengan melakukan pengorbanan berdarah. Versi dari The Walker Brothers kemudian lebih dikenal, tetapi tema gelap yang ditafsirkan oleh banyak orang terus membayangi lagu pemuja setan tersebut.
Blue Suede Shoes – Carl Perkins
Lagu ini pada awalnya ditulis dan dinyanyikan oleh Carl Perkins sebelum akhirnya Elvis Presley membawanya menuju popularitas. Namun, Perkins diyakini telah menyisipkan simbolisme setan dalam liriknya yang sederhana. Kata biru sering dikaitkan dengan Azazel, salah satu malaikat jatuh dalam mitologi Yahudi yang kemudian diasosiasikan dengan pemujaan setan. Lebih jauh lagi, istilah suede dianggap sebagai kode untuk kulit manusia di kalangan penyembah setan. Lagu pemuja setan ini berbicara tentang bagaimana Perkins bersedia menghadapi segala jenis hukuman dan penderitaan selama korban pengorbanannya tidak tersentuh.
Metal Mickey – Suede
Band Inggris Suede, yang dipimpin oleh Brett Anderson, terkenal dengan lirik-liriknya yang penuh misteri dan terkadang dianggap memiliki sentuhan okultisme. Dalam lagu Metal Mickey, Anderson menggunakan frasa tersebut untuk menyebut pisau ritualnya, alat yang konon dipakai dalam pengorbanan. Suede dikenal karena membawa elemen-elemen gelap ini ke dalam musik mereka, dengan Anderson pernah mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan jenis kelamin korban, selama korban tersebut perempuan.
Milkshake – Kelis
Di balik alur musik yang catchy dan energik, banyak yang percaya bahwa lirik Milkshake oleh Kelis memiliki makna tersembunyi. Salah satu petunjuk yang sering diangkat adalah frasa memanaskannya. Secara literal, milkshake adalah minuman dingin, jadi perintah untuk memanaskannya terdengar janggal. Ini dianggap sebagai metafora untuk api neraka yang semakin berkobar saat para penyembah setan mendekati halaman atau tempat ritual misa hitam.
Easy Lover – Philip Bailey & Phil Collins
Lagu ini, kolaborasi antara Philip Bailey dan Phil Collins, awalnya tampak seperti lagu pop biasa tentang hubungan asmara. Namun, jika didengarkan dengan saksama, beberapa penggemar berteori bahwa lirik-liriknya menyiratkan sesuatu yang lebih gelap. Dalam bagian “Dia akan mengambil hatimu saat kamu berlutut,” ada yang beranggapan bahwa lirik ini menggambarkan Setan yang mengambil hati para pengikutnya yang tunduk. Lagu ini juga dipuji karena penggunaan kata ganti she/her untuk merujuk pada Setan, memberikan gambaran yang berbeda dari representasi tradisional mengenai sosok jahat tersebut.
Like A Virgin – Madonna
Sebagai salah satu penyanyi paling kontroversial di era pop modern, Madonna kerap kali memancing perhatian dengan lirik-liriknya yang provokatif. Like A Virgin tidak hanya dianggap sebagai lagu tentang kebangkitan kembali atau awal yang baru, tetapi juga telah diinterpretasikan sebagai panduan bagi mereka yang baru memulai pemujaan setan. Lirik-liriknya, yang pada dasarnya berbicara tentang kesucian, dianggap oleh sebagian sebagai simbol untuk korban yang disiapkan bagi Pangeran Kegelapan. Lagu pemuja setan ini, di balik citra pop-nya yang cerah, membawa lapisan interpretasi yang lebih dalam terkait dengan simbolisme setan.
