Dango adalah kue kecil yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan cara ditusuk (seperti sate) pada tongkat bambu, sangat populer di seluruh penjuru Jepang. Tentu saja, terdapat berbagai versi yang hanya spesifik terdapat di sebuah daerah tertentu, terbuat dari berbagai jenis tepung (tepung kentang dan padi) dan dengan berbagai bahan seperti pasta kacang azuki, wijen hitam atau teh hijau. Salah satu versi yang paling umum adalah Mitarashi dango.
Mitarashi dango ini adalah Dango yang dilapisi dengan sirup manis yang terbuat dari kecap. Awalnya dibuat di sebuah rumah teh dari Kyoto yang disebut Kamo Mitarashi, terletak di dekat Kuil Shimogamo, nama tersebut dikatakan berasal dari kesamaan antara kue dan gelembung yang dibuat oleh air suci (mitarashi) dari pintu masuk kuil. Ada juga sebuah cerita di mana awalnya Mitarashi Dango disajikan dengan cara ditusuk sebanyak lima buah dalam satu tusuknya, satu yang paling atas mewakili kepala, dua berikutnya mewakili lengan dan dua terakhir adalah sebagai kaki.
Bagaimana pun juga, makanan ini sangat lezat! Namun, walau Mitarashi dango umumnya dijual di konbini (minimarket), sebagian orang lebih suka membelinya di toko yang khusus menjual dango, karena dango yang dijual di sana umumnya kurang manis dan lebih lezat daripada yang dijual di konbini. –KitaTV.com
Sumber: muza-chan.net