Para pembangun istana-istana Jepang memberi perhatian khusus pada dinding-dinding dari kastil yang mereka bangun dan sejalan dengan waktu, berbagai metode konstruksi telah dikembangkan. Metode yang paling sering digunakan, yang bernama uchikomihagi, dapat kita lihat seperti misalnya di Kastil Osaka.
Namun teknik tertua untuk pembangunan dinding kastil Jepang, yang bernama nozurazumi, dapat kita lihat di menara kastil Jepang tertua yang masih ada hingga kini, yaitu Kastil Maruoka, di Fukui. Bebatuan yang dipakai untuk membangun dinding tersebut tidak dibentuk terlebih dahulu, menjadikan dinding tersebut memiliki aspek yang kasar. Namun, dinding yang terlihat kasar ini memiliki keindahannya tersendiri, dan memberikan manfaat lebih dari segi drainase.
Sumber: muza-chan.net