Mangaka dari serial manga populer One Piece, Eiichiro Oda telah dirawat di rumah sakit karena menderita abses perintonsillar (infeksi yang sering disebabkan oleh tonsillitis), dan hal ini mengakibatkan tertundanya dua seri manga One Piece di majalah Shonen Jump. Menurut pengumuman editorial Jump, Oda akan beristirahat sampai tanggal 5 Juni, dan diharapkan ia akan menikmati masa istirahat yang memang ia harus dapatkan setelah sekian lama ia mengerjakan One Piece mingguan yang merupakan salah satu judul paling populer yang diterbitkan di majalah Shonen Jump.
Manga ini diperkirakan akan kembali terbit pada tanggal 10 Juni mendatang.
Ini bukan merupakan suatu kejutan besar bagi para penggemar One Piece karena telah terlihat bahwa Oda mengikuti suatu pola dan jadwal kerja yang gila. Dalam sebuah wawancara tahun lalu, Oda menyatakan bahwa “Aku bangun tidur pukul 5 pagi, dan bekerja hingga pukul 2 dini hari. Sudah merupakan hal yang normal bagiku untuk tidur dari pukul 2 dini hari hingga pukul 5 pagi.” Ia juga menyatakan bahwa ia sangat jarang mendapatkan liburan (“Aku tidak memiliki hari libur. Jika punya, aku ingin pergi berlibur dengan keluargaku. Aku hanya ingin pergi ke luar, tidak peduli ke manapun. Lihatlah, aku jarang pergi keluar.”) Oda memang tidak mengerjakan manga One Piece seorang diri namun kerja 21 jam sehari adalah beban yang sangat berat, terutama untuk mangaka berusia 38 tahun itu.
Semoga kesehatan Oda segera pulih dan Shonen Jump melihat hal ini sebagai sebuah peringatan mengenai pegawainya yang terlalu banyak bekerja, terutama mereka yang mengerjakan judul manga mingguan yang menjadi tumpuan utama majalah tersebut.
Sumber: kawaiikakoiisugoi.com