Remaja Jepang dihadapkan dengan wabah mata merah muda akibat penyebaran bentuk gairah seksual yang tidak biasa: menjilati bola mata.
Kecenderungan tersebut mendapatkan perhatian setelah hal tersebut menyebabkan kondisi mata yang sangat menular yang biasanya ditularkan melalui kuman. Gejala mata merah muda itu mencakup mata yang menjadi merah, bengkak, dan gatal pada mata.
Kondisi ini mulai menarik perhatian pihak berwenang setelah anak-anak muncul di sekolah mengenakan penutup mata, seperti yang dilaporkan oleh sebuah pers internasional. Pada awalnya, para guru berpikir itu hanyalah sebuah tren fashion saja, tetapi segera diketahui bahwa ternyata penutup mata tersebut dipakai untuk menyembunyikan mata merah muda, yang diidap oleh para remaja tersebut setelah mereka saling menjilati bola mata mereka.
Sepertiga dari siswa sekolah dasar di satu ruang kelas mengaku mereka telah pernah menjilati bola mata temannya, atau membiarkan bola mata mereka dijilati, suatu kecenderungan seks yang disebut dengan istilah “oculolinctus”.
Saat ditanya, mereka menjawab bahwa perilaku tersebut biasanya dilakukan setelah mereka melakukan Frenchkiss.
Sumber: aramatheydidnt.livejournal.com