Semakin canggih sebuah alat maka akan semakin canggih pula bahaya yang akan mengintai. Hal ini juga berlaku untuk smartphone yang kita pakai sehari-hari. Banyak aplikasi yang sebenarnya tidak direkomendasikan untuk diinstal, dan inilah 8 aplikasi android berbahaya yang sebaiknya kamu hapus dari smartphonemu.
Di posisi kedelapan aplikasi android berbahaya adalah antivirus. Percaya tidak percaya, sebenarnya smartphone kita tidak terlalu memerlukan aplikasi antivirus. Pasalnya, Google selalu mengupdate sistem keamanan di Android dan selaku pengelola Playstore juga selalu rajin untuk menghapus aplikasi berbahaya di Playstore. Kecuali memang kamu sering mengunduh aplikasi di luar Playstore yang akan membahayakan smartphonemu. Selain itu, aplikasi antivirus juga ada yang malah memata-mataimu.
Di posisi ketujuh aplikasi android berbahaya ada Blackmart. Seperti yang dikatakan sebelumnya jika aplikasi yang diinstal dari luar Playstore memiliki kemungkinan yang lebih berbahaya karena tidak diawasi oleh Google. Sama halnya dengan aplikasi Blackmart yang menjanjikan aplikasi berbayar yang gratis, namun kita tidak tahu apa yang menyusup didalam aplikasi tersebut.
6. Dolphin Browser
Meski cukup populer dan sudah memiliki jumlah unduhan yang cukup banyak di Playstore, Dolphin Browser merupakan salah satu aplikasi android berbahaya yang seringkali disarankan untuk dihapus. Jika kamu tidak percaya, sebelum menginstal aplikasi ini, ijin apa saja yang akan diminta oleh aplikasi browser ini? Nah itulah yang berbahaya, karena aplikasi ini bahkan bisa membaca sms milikmu.
Di posisi kelima tidak jauh berbeda dengan Dolphin Browser di posisi ke enam. UC Browser yang juga menawarkan berselancar internet dengan cepat ternyata juga dimasukkan dalam daftar aplikasi android berbahaya. Pasalnya, aplikasi ini serupa dengan Dolphin Browser yang mana meminta ijin akses untuk ke berbagai hal seperti sms, telepon, kontak dan lainnya. Jika kamu tidak terlalu paham untuk menolak akses tersebut, akan lebih baik gunakan peramban bawaan saja.
Si kembar sering punya bahasa sendiri—mereka bisa menangkap ekspresi wajah dan nada suara satu sama lain dengan sempurna. Jadi, kenapa nggak memanfaatkan itu untuk...