Semakin canggihnya teknologi jaman sekarang ternyata kurang diiringi dengan kesadaran untuk memahami teknologi yang kini kita miliki. Oleh karena itu, tak jarang jika ada mitos-mitos yang ada di era teknologi terbaru yang masih dipercaya hingga saat ini. Padahal mitos tersebut tidak pasti benar.Nah berikut ini ada 8 mitos smartphone yang salah dan masih banyak dipercaya hingga sekarang.
Teknologi fast charger sudah dikembangkan hingga ke beberapa versi lebih jauh dari versi terdahulu. Namun ternyata ada juga yang mengira bahwa teknologi ini akan merusak baterai smartphone. Ya, ini adalah salah satu mitos smartphone yang salah yang dipercaya banyak orang. Teknologi charge semakin hari semakin aman dan canggih sehingga kamu tidak perlu khawatir. Yang terpenting kamu tetap memakai produk ori dan tidak bertukar dengan smartphone berbeda merk.
Sama halnya dengan mitos tentang fast charging, mitos bahwa powerbank merusak baterai juga masih banyak dipercaya hingga kini. Padahal banyak sekali powerbank yang memiliki kecanggihan mulai dari sirkuit hingga pengaman agar tidak overcharge yang membuat powerbank tetap aman. Untuk menghindari mitos smartphone yang salah ini akan lebih baik jika kamu menggunakan powerbank yang berkualitas.
6. Resolusi Besar Layar Semakin Jernih
Jika di jaman generasi smartphone awal resolusi layar menjanjikan beningnya tampilan smartphone, sekarang sepertinya tidak lagi. Salah satu mitos smartphone yang salah ini dikarenakan oleh keterbatasan mata kita dalam melihat pixel di layar sehingga resolusi besar seperti 4K pun dirasa tidak begitu berbeda dibandingkan Full HD apabila dilihat dengan mata telanjang untuk smartphone dengan ukuran yang sama.
Ini yang sering dijadikan sebagai ledekan dan juga pandangan sebelah mata yakni brand lokal. Ini adalah mitos smartphone yang salah yang dimana brand brand lokal kini mulai dapat bersaing dengan brand raksasa seperti Apple dan Samsung. Jadi, kembali, jangan terlalu memikirkan merk ya yang terpenting adalah kualitas.Banyak smartphone berspeks sama dengan brand besar namun mampu memberikan harga yang lebih terjangkau.
Si kembar sering punya bahasa sendiri—mereka bisa menangkap ekspresi wajah dan nada suara satu sama lain dengan sempurna. Jadi, kenapa nggak memanfaatkan itu untuk...