Sekelompok hacker tanpa nama mengklaim bahwa Dropbox telah dihack oleh mereka, dan mereka telah mencuri sekitar 7 juta kombinasi username dan password Dropbox. Tapi Dropbox sendiri manyangkal hal ini.
Para hacker ini memposting beberapa ratus alamat email dan password yang telah mereka curi di Pastebin.com. Mereka terus memposting email dan password lainnya ketika mereka bantuan bantuan donasi dari berbagai pihak berupa bitcoin.
“Dropbox anda aman,” kata Dropbox di blog miliknya. “Username dan password … yang dicuri berasal dari layanan lain, bukan dari Dropbox.”
Tidak jelas ‘layanan lain’ mana yang dimaksud, juru bicara Dropbox tidak menyebutkan nama apapun.
Seperti kita tahu, orang-orang biasa menggunakan username dan password yang sama untuk beberapa layanan, seperti social media, aplikasi chat, termasuk Dropbox. Dan ada kemungkinan usernama dan password dicuri dari layanan lain, dimana data loginnya sama persis dengan data login untuk Dropbox.
Dropbox mengatakan bahwa mereka terus memonitor akun yang melakukan aktivitas yang mencurigakan, dan akan mereset password anggotanya jika memang dibutuhkan.
Dropbox juga menyarankan penggunanya untuk melakukan langkah-langkah lebih jauh untuk melindungi akun Dropbox miliknya, seperti membuat password yang lebih kuat (kombinasi huruf, angka, dan huruf besar) dan menggunakan fitur keamanan extra yang disebut autentifikasi dua-langkah.
