Pelopor audio Ray Dolby meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 12 September kemarin di rumahnya di San Francisco, dalam usia 80 tahun. Dolby paling dikenal sebagai pendiri dari Dolby Laboratories pada tahun 1965, dengan karyanya yang memberikan kontribusi yang sangat besar untuk berbagai tonggak audio sepanjang hidupnya, termasuk Dolby Noise Reduction yang membuka jalan untuk perekaman pita analog magnetik.
Warisannya akan terus hidup dalam labelnya yang selalu produktif dan terus mengeluarkan berbagai pembaruan, yang membentuk suatu bagian teramat penting dari berbagai pengalaman audio, termasuk bioskop, teater rumah dan perangkat keras audio visual. Dolby Labs terus memimpin industri dalam layanan AV, khususnya dalam teknologi surround sound, di mana Dolby Atoms menyediakan generasi berikutnya dari penyusunan multi-track dan multi-speaker.
Kabar meninggalnya Ray Dolby mengikuti serangkaian kematian di industri audio, termasuk Dr. Fritz Sennheiser, ahli kriptografi Jerman yang terkenal untuk karyanya dalam industri mikrofon dan headphone, serta Dr. Amar Bose, yang memelopori dunia amplifier, pembatalan noise dan sistem audio. Sennheiser (1912-2010) dan Bose (1929-2013) Â masing-masing berusia 98 tahun dan 83 tahun saat mereka meninggal dunia.
Nama Dolby akan diteruskan di luar Dolby Labs oleh istrinya, Dagmar, dan dua orang putranya: Tom dan David.
Sumber: techspot.com