Foxconn berambisi besar untuk membeli Sharp. Mereka sudah menawar dengan harga USD 5,5 miliar ditambah janji, nama Sharp tidak akan dihilangkan. Tetap dipertahankan untuk bisa meramaikan pasar elektronik, syukur-syukur bangkit seperti dahulu.
Mengapa Foxconn kesengsem untuk membeli Sharp? Salah satunya Sharp masih mempunyai deretan teknologi kelas dunia. Misalnya, mereka adalah produsen dari panel liquid crystal terkemuka. Maka CEO Foxconn Terry Gou meyakinkan jika akuisisi Sharp sudah melalui pertimbangan yang matang.
“Kecuali kami memiliki keyakinan, kami tidak akan menginvestasikan uang sebanyak itu,” kata Gou seusai kunjungannya ke kantor pusat Sharp di Osaka, Jepang.
Gou berencana untuk mengembangkan produk unik dengan kekuatan teknologi dari Sharp. Dan meskipun ia berjanji tidak akan menghilangkan nama Sharp, tetap ada kemungkinan buat Foxconn membuat merek mereka sendiri dan mengembangkan produk dengan teknologi dari Sharp.
Foxconn sendiri dikenal sebagai manufaktur elektronik terbesar di dunia. Mereka adalah perakit utama gadget Apple contohnya iPhone atau iPad. Namun belakangan bisnis perakitan itu terlihat menurun seiring mulai bosannya pasar smartphone.
Maka diyakini Gou berencana untuk terjun ke pasar elektronik dengan merek mereka sendiri. Dengan alasan ini, akuisisi Sharp menjadi masuk akal karena dengan demikian, Foxconn bisa memiliki sumber daya untuk bisa melakukannya.
Dengan nada yang sesumbar, Gou sudah menyatakan Sharp akan menjadi milik mereka, sudah 90% katanya dan kesepakatan akhir mungkin terjadi di akhir bulan ini. Meski demikian, Sharp belum bisa berkomentar banyak dan masih menyatakan akan mengevaluasi tawaran dari Foxconn.