Peneliti Berhasil Hubungkan Gelombang Otak Dengan Tablet Android

0
207
nexus tablet

Peneliti dari BrainGate di Universitas Stanford mengungkapkan bahwa seorang wanita yang menderita penyakit Lou Gehrig (penyakit yang menyerang sel saraf yang mengontrol pergerakan), berhasil mengontrol tablet Nexus dengan menggunakan gelombang otaknya.

Tim peneliti ini membuat teknologi eye-tracking, yang menggunakan pergerakan mata untuk mengontrol gerakan kursor mouse dan melakukan “klik” dengan cara memfokuskan pada satu titik (yang ingin diklik).

Program ini melakukan memiliki istilah “cut out the middleman” dengan menanam sebuah elektroda microarray channel berukuran aspirin yang sangat kecil, pada otak sebelah kiri pasien dimana otak tersebut yang bertanggung jawab mengatur gerakan.

BACA JUGA:  8 Best Budget Tablet Terbaik Untuk Pekerjaan, Berminat?

nexus tablet

Sinyal saraf diterjemahkan secara real-time oleh algoritma untuk mengontrol kursor mouse. Metode ini membuat pasien menjadi mampu untuk mengetik huruf dan kata yang ada di keyboard khusus, dengan cara berkonsentrasi pada kata yang ingin pasien ucapkan.

Sebuah Nexus 9 digunakan dalam percobaan selanjutnya, saat peneliti menyadari bahwa kontrol pada layar sentuh tablet serupa dengan sistem gerak-dan-klik pada percobaan mouse. Saraf buatan ini berkomunikasi dengan layar sentuh tablet melalui Bluetooth, mengijinkan pasien untuk mengontrol bagian mana pada tablet yang ingin ditekan dengan menggunakan gelombang otaknya.

BACA JUGA:  Google Maps Baru Tambahkan Versi Tablet iPad dan Android

“Pada dasarnya tablet mengenali saraf buatan ini sebagai mouse Bluetooth wireless,” jelas Dr. Paul Nuyujukian, neuroengineer dari Universitas Stanford, saat konferensi tahunan Society for Neuroscience 2015.

Pasien sekarang bisa membuka link dengan mudah, mengetik lebih efisien dengan fitur autocomplete, dan mengakses Android app store.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here