Penyedia layanan music streaming online (yang ada di dalam jaringan atau online) Spotify sekarang berkembang cukup pesat. Dikutip dari Ubergizmo, awalnya masih banyak orang yang memandang layanan musik tersebut akan mengalami perlambatan dalam pertumbuhan pengguna karena pasti akan kalah bersaing dengan Apple Music.
Tapi, ternyata Spotify memiliki penggemar tersendiri. CEO Spotify Daniel Ek, lewat akun Twitter pribadinya, mengumumkan Spotify sudah memiliki sekitar 30 juta pelanggan di seluruh dunia, tetapi itu belum termasuk Kuba.
Disebutkan, ini adalah pertama kalinya Spotify mengumumkan memiliki jumlah pelanggan aktualnya sejak mencapai 20 juta pengguna pada bulan Juli 2015. Ini memperlihatkan hanya dalam waktu kurang dari satu tahun saja Spotify sudah berhasil meningkatkan jumlah penggunanya sebesar 10 juta.
Selama beberapa bulan ini, Apple Music sudah meraup 11 juta pengguna. Sementara dalam kurun waktu yang sama juga, Spotify juga sudah mendapatkan 10 juta pelanggan tambahan. Artinya, keduanya akan terus berkompetisi untuk membuktikan siapa yang paling banyak dipakai.
Spotify sendiri perlu untuk mempertahankan momentum ini, jika mau tetap berada di tempat yang terdepan, khususnya bersaing dengan Apple Music. Karena layanan yang dimiliki oleh salah satu perusahaan terbesar itu akan bersinergi dengan smartphone yang sekarang paling populer di dunia.
Ubergizmo menyebutkan, perpaduan antara produk smartphone iDevice dan layanan musik milik Apple Apple Music akan membuat persaingan makin sulit untuk pesaingnya, termasuk Spotify.